Senior KAHMI Fachry Ali Berkomitmen Bantu Menpora Amali Bangun Generasi Muda sebagai Kader Bangsa

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Senior Alumni Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Pengawas Yapmic, Fachry Ali menyampaikan komitmennya membantu Menpora Amali dalam membangun kader-kader bangsa dari generasi muda. Fachry menilai kementerian yang tugas dan fungsinya paling berat adalah Kemenpora.

"Kita mendukung sepenuhnya Pak Menpora melaksanakan tugas sucinya membangun kader-kader bangsa dari generasi muda," kata Fachry Ali usai diterima Menpora Amali di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.

Fachry menilai, kementerian di Indonesia yang memiliki tugas dan fungsi paling berat adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Sebenarnya dari seluruh kementerian ini yang paling susah dan paling berat tugasnya adalah Menpora," jelasnya.

"Sudah olahraga digabung juga dengan generasi muda dan apalagi generasi muda dalam struktur saat ini adalah yang terbesar (jumlahnya). Bayangkan Menpora berupaya mengatur begitu banyak generasi muda yang sekarang ini, itu adalah persoalan yang berat sekali,' urainya menambahkan.

Menurutnya, proses kaderisasi anak-anak bangsa harus terus mengalir. Karena selama ini krisis bangsa ini adalah krisis pengkaderan anak bangsa yang paham sejarah, budaya, sosiologi dan antropologi bangsa.

"Beberapa kasus yang ada belum lama ini adalah menunjukkan bahwa kita mengalami krisis pengkaderan pada semangat kebangsaan. Sebelumnya kesadaran tentang masyarakat terutama pada generasi milenial tentang nasib bangsa itu mengindikasikan tentang kegagalan pengkaderan," ungkapnya.

Presidium Kahmi Rayon UIN Prof Kusmana menilai program pemerintah untuk mengembangkan generasi muda ini memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga harus didukung oleh masyarakat itu sendiri.

"kami sangat berterima kasih mendapat sambutan yang sangat baik dari Pak Menpora Amali yang mendukung penuh usaha-usaha kami dan usaha dari berbagai kelompok masyarakat untuk pengembangan generasi muda dalam berbagai aspek," ujarnya.

"Mudah-mudahan usaha ini terus berlanjut dan Indonesia bisa mencapai satu prestasi untuk kedepannya yang lebih baik dari sebelumnya baik olahraga maupun kepemimpinan dalam organisasi kepemudaan," pungkasnya.(rls)